Investasi Emas
Resiko Investasi Emas
Emas sudah lama dijadikan orang-orang sebagai alat investasi. Tapi seperti yang terlihat beberapa tahun terakhir, ternyata harga emas juga bisa turun.
Tujuan utama dari investasi emas sebenarnya adalah untuk menghindari turunnya nilai uang karena inflasi dan melemahnya rupiah. Hal ini sebenarnya masih berlaku sampai saat ini dan relevan di Indonesia yang tingkat inflasinya cukup tinggi.
Kalau begitu kenapa bisa nilai emas turun dalam beberapa tahun ini? Hal itu tidak lain karena orang-orang menganggap emas lebih dari fungsi sebenarnya dan saling berlomba membeli emas, terutama sejak krisis ekonomi tahun 2010.
Kadang kala kenaikan harga itu juga disertai berbagai macam berita-berita "selingan" sehingga orang-orang makin berburu emas. Misalnya saja berita naiknya permintaan emas dari Cina dan India. Walaupun ada peningkatan, sebenarnya hal itu juga bisa diimbangi dengan jumlah produksi emas yang juga naik. Perusahaan mana yang tidak mau menambah produksi kalau permintaan pasarnya meningkat apalagi kalau diikuti dengan kenaikan harga.
Jadi kalau mau dihitung, sudah jelas terlihat mulai tahun 2010-2012 harga emas sudah terlalu tinggi karena naiknya harga tidak sesuai peningkatan inflasi maupun pelemahan rupiah. Karena itu jangan heran emas mulai turun sampai harga sekarang yang sebenarnya merupakan nilai aslinya.
Investasi emas akan tetap aman selama bisa salalu ingat tujuan asli dari investasi emas itu: menghindari inflasi ataupun melemahnya rupiah.
Emas sudah lama dijadikan orang-orang sebagai alat investasi. Tapi seperti yang terlihat beberapa tahun terakhir, ternyata harga emas juga bisa turun.
Tujuan utama dari investasi emas sebenarnya adalah untuk menghindari turunnya nilai uang karena inflasi dan melemahnya rupiah. Hal ini sebenarnya masih berlaku sampai saat ini dan relevan di Indonesia yang tingkat inflasinya cukup tinggi.
Kalau begitu kenapa bisa nilai emas turun dalam beberapa tahun ini? Hal itu tidak lain karena orang-orang menganggap emas lebih dari fungsi sebenarnya dan saling berlomba membeli emas, terutama sejak krisis ekonomi tahun 2010.
Kadang kala kenaikan harga itu juga disertai berbagai macam berita-berita "selingan" sehingga orang-orang makin berburu emas. Misalnya saja berita naiknya permintaan emas dari Cina dan India. Walaupun ada peningkatan, sebenarnya hal itu juga bisa diimbangi dengan jumlah produksi emas yang juga naik. Perusahaan mana yang tidak mau menambah produksi kalau permintaan pasarnya meningkat apalagi kalau diikuti dengan kenaikan harga.
Jadi kalau mau dihitung, sudah jelas terlihat mulai tahun 2010-2012 harga emas sudah terlalu tinggi karena naiknya harga tidak sesuai peningkatan inflasi maupun pelemahan rupiah. Karena itu jangan heran emas mulai turun sampai harga sekarang yang sebenarnya merupakan nilai aslinya.
Investasi emas akan tetap aman selama bisa salalu ingat tujuan asli dari investasi emas itu: menghindari inflasi ataupun melemahnya rupiah.